Site Loader

Hikmatiyani Nastiti

Peran Sekolah dalam Menemukan dan Mengasah Bakat

Kami berikan ruang kepada para kafilah SMA Bening untuk mencari apa yang ingin mereka raih, hal apa yang ingin mereka wujudkan termasuk apa rasa penasaran mereka terhadap sesuatu.

Mencari Keberbakatan
Pandu siswa SMA HS Bening merakit sepeda.

Waktunya melakukan project individu. Ini berarti adalah waktunya “ngobrol” antara orang tua dan anak. Ngobrolin ide, kebingungan, alternatif-alternatif cara hingga problem solving.

Seru kan jika sekolah memberikan waktu untuk “we time” di rumah. Orang tua akan lebih mengenal “siapa” anaknya melalui isi obrolan. Project ini bukan ajang kompetisi. Project ini adalah ajang penemuan dan pembuktian diri.

Maka semakin “asli” ide-ide anak, semakin dekat pula dengan penemuan bakatnya.
“Loh kan sudah ada tes bakat”.

Tes bakat hanyalah salah satu alat untuk menemukan bakat. Dan penemuan bakat ini perlu diuji langsung di lapangan sehingga gak hanya “nemu” di atas kertas tapi juga penemuan yang menambah knowledge dan skill bagi anak.

Foto di atas hanyalah salah satu contoh siswa bernama Pandu. Teman-temannya pun melakukan hal yang sama.

Ada yang ingin membuktikan bahwa dirinya bisa mengajar, ada yang penasaran apa bedanya menjahit dress dengan kebaya, merajut vest, ada yang belajar coding untuk membuat games, penelitian tentang kesehatan mental, membuat aquaspace, hiking ke 2 gunung, berenang hingga bermain bulutangkis.

Share

Penulis

Hikmatiyani Nastiti

Founder Yayasan Bening Indonesia

Pendafatran Dibuka - PPDB Sekolah Bening Tahun Ajaran 2025-2026 - PAUD - SD - SMP - SMA
Topik
Info dan Berita Lainnya
Pendafatran Dibuka - PPDB Sekolah Bening Tahun Ajaran 2025-2026 - PAUD - SD - SMP - SMA

Kategori