Peristiwa Istimewa Bersama Anak Istimewa
by Rasyid Dwi Cahyo (Guru Kelas 1 Al Farisi)
Tahun ajaran baru ini saya dipercaya untuk menemani peserta didik kelas 1 kembali. Setelah panjang kali lebar ditetapkanlah Salman Al Farisi menjadi nama baru untuk kelas saya. Eiiiitttss tapi kali ini saya tidak akan membahas siapa itu Salman Al Farisi. Hehehe.
Kelas Salman Al Farisi sedikit berbeda dengan 2 kakak kelas sebelumnya (Al Fatih dan Al Ayyubi).
Kenapa?
Karena di kelas ini ada beberapa peserta didik istimewa yang membutuhkan pendampingan guru tambahan saat belajar. Awalnya saya kira akan sangat merepotkan, eh ternyata pikiran saya salah! Justru mereka yang memberikan warna berbeda di kelas Al Farisi.
Kejadian itu terjadi saat salah satu anak istimewa itu berulang kali pergi keluar kelas tanpa seizin guru. Beberapa kali itu pula saya melihat anak tersebut sedang memainkan air di tempat cuci tangan yang sudah jelas bocor sehingga membuat becek di area sekitarnya.
Sampai saat siang terik pada hari itu, saya melihatnya mengambil paralon yang sudah dibelah menjadi bentuk setengah lingkaran, diletakkan pada bagian yang bocor dan diarahkan ke pot tanaman di dekat tempat cuci tangan itu.
Semua dugaan saya salah tentang ia yang membuang-buang air di tempat cuci tangan. Ternyata dia dalam proses mengamati untuk membuat air yang bocor itu tidak sia sia. Rasanya seperti melihat penemu cilik walau hal sederhana yang dia lakukan.
